Upacara Bendera yang bertepatan dengan Hari Kartini
Cirebon (22/04) - Pada Kegiatan Upacara Bendera hari Senin tanggal 22 April 2024 bertepatan dengan Hari Kartini dimulai Pkl. 07.15 WIB dengan mempersiapkan seluruh peserta upacara. Dalam kegiatan upacara hari ini, yang bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Bapak Suratno, S.Pd.. selaku Guru Bahasa Inggris dan Staff Kesiswaan SMAN 6 Cirebon. Dalam sambutannnya beliau menyampaikan tentang Hari Kartini. Sebelum menyampaikan poin-poin tersebut, pembina upacara menyampaikan banyak terima kasih kepada para petugas dan peserta yang sudah melaksanakan kegiatan upacara dengan tanggung jawab. "Pada kesempatan pagi yang cerah ini, ijinkan bapak menyampaikan beberapa hal terkait hari kartini kemarin. Sekilas tentang RA Kartini yang dilahirkan di jepara 21 April 879. Orang tua seorang bupati dan ibunya nadirah. Sebagai seorang perempuan dan anak pejabat, tidak bisa berbuat banyak. Artinya hidupnya terkungkung pada zona yang terbatas. Melalui surat²nya, RA Kartini, melakukan curahan hati. Karena pada saat itu segala terbatas. Sehingga dibuatlah buku habis gelap terbitlah terang. RA Kartini memiliki 8 saudara, bagaimana beliau memperjuangkan hak hak perempuan sehingga adik² siswi yang dapat melakukan hal² yang dilakukan siswa. Dimana kita berdiri sama tinggi. Namun kita sebagai muslim, perempuan itu ada batasnya. Sudah kita lihat bagaimana di eropa dan amerika, bagaimana anak anak seperti kehilangan induknya. Wanita dan pria itu tetap tidak akan sama. Meski memiliki emansipasi. ." Ujarnya.
"Jadi apa yang sudah diperjuangkan RA Kartini. Kita perlu mensyukurinya. dimana negara kita masih diberikan keamanan dan kenyamanan bagi kaum wanita, sedangkan negara lain masih berkecimpung dengan peperangan dan perbedaan strata sosial.. mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, mudah²an bisa sedikit memperjelas kisah sejarah tentang RA Kartini. Wabilahitaufiq walhidayah, wassalammualaikum wabarokatuh." Sambungnya lagi.
Kegiatan Upacara diisi dengan pengibaran bendera, menyanyikan mars SMAN 6, mengheningkan cipta, pembacaan pancasila, UUD dan janji siswa serta menyanyikan lagu wajib "Satu Nusa Satu Bangsa".
Kegiatan upacara ini dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah, Sebagian Guru, Tata Usaha dan karyawan SMA Negeri 6 Cirebon. Di akhir kegiatan setelah pembubaran peserta upacara, dilakukan kegiatan pengumuman prestasi-prestasi yang diperoleh oleh siswa-siswi SMAN 6 Cirebon.
(bbh)
0 Komentar
Tambahkan Komentar