Dosen Teknik Elektro UPI Bandung bersama para mahasiswa, implementasi VR di SMAN 6 Cirebon

Cirebon (23/01) - SMAN 6 Cirebon pada hari ini Selasa Tanggal 23 Januari 2024 kedatangan Dosen-dosen Teknik Elektro Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung beserta para mahasiswa-mahasiswi dalam rangka mengadakan kegiatan “Implementation Virtual Reality-based Electromagnetic Field Learning for Senior High School Students in West Java, Indonesia” sebagai bentuk dedikasi terhadap pendidikan di Kota Cirebon. 

  

Kegiatan ini ingin memperkenalkan bagaimana cara penggunaan alat Virtual Reality (VR) dengan aplikasi berbasis website yang terdapat tampilan-tampilan pembelajaran berbasis virtual. Agar dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menjemukkan bagi siswa-siswi. Hadir pada Pkl. 07.30 WIB, yang kemudian diterima oleh Wakasek Humas SMAN 6 Cirebon, Endah Tresia Sudarman, S.Pd. Dalam sambutan kedatangannya, Dosen Teknik Elektro yang diwakili oleh Prof. Dr. Budi Mulyanti, M.Si beliau mengatakan bahwa SMAN 6 menjadi sekolah terpilih untuk diadakan kegiatan ini. "SMAN 6 Cirebon merupakan sekolah terpilih untuk mengimplementasikan penggunaan alat Virtual Relaity untuk pembelajaran. Selain di Kuningan dan Sumedang, salah satu sekolah yang terpilih adalah SMAN 6 dan SMKN 1. Mudah-mudahan dalam kegiatan ini dapat memberikan informasi salah satu perkembangan teknologi yang sedang ramai digunakan.".

  

Begitu juga, Wakil kepala Sekolah Bidang Humas menyampaikan sambutannya. Dalam sambutan penerimaannya, beliau menyampaikan terima kasih atas kedatangannya dan semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi dalam pembelajaran di sekolah. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dari META UPI kepada SMAN 6 Cirebon sebagai Partisipan kegiatan Implementasi alat Virtual Reality ini. Lalu rombongan diarahkan ke ruangan Aula, kelas XII MIPA 1, Multimedia, Labkom, dan Kelas XII MIPA 5. Dalam ruangan-ruangan tersebut, para siswa-siswi diajak untuk mencoba alat Virtual Relality yang sudah disiapkan oleh para Mahasiswa-mahasiswi. Namun sebelum dipraktekkan, diberikan informasi terkait penggunaan dan mekanisme bagaimana Virtual Reality itu dapat digunakan.

  

  

Antusias siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, sehingga banyak sekali yang ingin mencoba alat ini. Dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan, tingkat keingintahuan anak-anak terkait penggunaan alat ini sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan keceriaan dan kesenangan mereka didalam setiap ruangan yang mengadakan kegiatan ini. Setelah Pkl. 12.00 WIB, kegiatan ini selesai dilaksanakan dan siswa-siswi kembali untuk Ishoma. 

  

  

(bbh)