Penilaian Kinerja Kepala Sekolah sukses dilaksanakan
Cirebon (21/11) - Alhamdulillah kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah atau yang biasa disingkat menjadi PKKS, telah selesai dilaksanakan. Kegiatan ini dihadiri oleh Dua orang Penilai, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Orang Tua, Jajaran Tata Usaha dan perwakilan siswa-siswi SMAN 6 Cirebon. Untuk tim penilai yaitu Bapak H. Asep Suhendi, S.Pd., MM. dan Ibu Dra. Hj. Eti Haryati, M.Pd. Acara dimulai Pkl. 08.00 WIB dengan penyambutan oleh anak-anak ekskul tari tradisional dan ramah tamah bersama guru, staff TU, orang tua siswa dan perwakilan siswa-siswi.
Kemudian acara dibuka dengan pembacaan Alhamdulillah dan sambutan serta presentasi dari Kepala Sekolah terkait kegiatan dan prestasi yang telah diraih. Dalam sambutannya, Bapak Kepala Sekolah, Maman Dermawan, S.Pd., M.Pd. memaparkan bahwa meski belum setahun menjabat Kepala Sekolah di SMAN 6 Cirebon, alhamdulillah dengan kolaborasi semua pihak baik Guru, Wakil Kepala Sekolah, Orang Tua Siswa, dan siswa-siswi terlah berhasil meraih berbagai macam prestasi baik akademik maupun non akademik serta membuat sekolah SMAN 6 Cirebon menjadi Sekolah Favorit di Kota Cirebon bahkan 1000 SMA Terbaik di Indonesia.
"Meski belum setahun, alhamdulillah sudah banyak prestasi yang diperoleh. Bukan hanya berprestasi dan juara, tapi juga menjadi Jawara. Dan saya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi antara tim pengembang sekolah, guru, orang tua siswa, tata usaha dan yang lain. Sehingga dapat menjadi kesatuan untuk memajukan SMA Negeri 6. Di sekolah saya membentuk tim pengembang sekolah dengan membagi 2 yaitu tim pengembang kurikulum dan tim pengembang pembelajaran. Kami juga selalu menganalisa raport pendidikan dimana ada yang tidak real di sman 6 cirebon. Dimana kegotongroyongan menjadi sorotan, padahal disini sudah menjadi kewajiban bergotong royong. Upaya pemenuhan mutu lulusan, dan ada pemetaan kelas melanjutkan. Ada kelas pembentukan akademik, kelas atlit dan bimbingan UTBK. Untuk standar isi, karena kita baru masuk kurikulum merdeka level 2 maka dibagi menjadi 2. Peningkatan standar proses dimana dahulu Guru sebagai satu-satunya sumber, sekarang murid adalah sumber untuk mencari segala informasi. Pengembangan sarpras, alhamdulillah sman 6 secara fisik perawatannya sangat rutin. Sehingga hasil analisa PUPR, ada 10 ruang yang akan direhab. Alhamdulillah SMAN 6 Mendapatkan bantuan kinerja, yaitu dalam bentuk IHT bimbingan peningkatan mutu kepada guru². Kemudian bantuan meubeuleur, lab, dan digital interaktif." ujar beliau.
"Adapun optimalisasi standar pengelolaan, kita buat sesuai dengan SOP dalam setiap ruangan. Pembinaan juga terhadap guru² muda termasuk kode etik guru agar tidak ada yang melanggar kode etik. Sekolah kami memiliki ekstrakurikuler yang luar biasa, karena SMAN 6 selalu diberi kepercayaan untuk mewakili kota cirebon dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler. Untuk pelayanan internet, diberikan fasilitas yang terbaik dan menggunakan LMS dan Adanya bantuan direktorat diberikan web. Pengalokasian dana BOS dan Komite Sekolah, karena ada 2 Guru yang tidak masuk kedalam dana BOS jadi dibayar oleh komite. Peningkatan prestasi siswa, alhamdulillah setiap hari senin selalu ada sertifikat piagam penghargaan. Untuk OSN ada 4 mapel yang lolos ke tingkat provinsi yaitu kimia, geografi, fisika dan kebumian. SMAN 6 menjadi 1000 sekolah terbaik berdasarkan UTBK dan kandidat sekolah berintegritas. Demikian prestasi yang sudah saya sampaikan dari SMAN 6" lanjut beliau.
Setelah sambutan dan presentasi Bapak Kepala Sekolah, acara dilanjutkan dengan sambutan dari tim penilai yang diawali oleh Bapak H. Asep dengan memberikan applause dan apresisasi terhadap apa yang sudah dipresentasikan dan diraih oleh tim SMAN 6 Cirebon yang dipimpin oleh Bapak Kepala Sekolah. "Alhamdulillah, luar biasa yang disampaikan oleh Bapak Kepala sekolah. Saya berikan applause dan apresiasi, Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan yaitu tentang zonasi, pernah ada yang mempertanyakan menganut permendikbud 21 persesjen akan menjadi bahan dasar ppdb. Yang pertama tidak lagi satu zonasi, sehingga aturannya harus jelas. Yang kedua Kartu Indonesia Sehat dangan KSN sudah tidak berlaku. Yang satu lagi, titip KK masih boleh dijamin dengan permendagri dengan syarat SMP-nya di zonasi itu. Tahun depan titipnya harus 3 tahun sebelumnya bukan 1 tahun seperti yang lalu. Yang berikutnya akan ada sistem barcode yang akan dikeluarkan oleh dinsos. " ujarnya.
Selanjutnya disampaikan juga terkait informasi pemanfaatan platform Merdeka Mengajar dengan melakukan Aksi Nyata di sekolah dan diupload pada platform tersebut, Tentunya dengan sudah mengaktifkan akun belajar.id yang sudah diperoleh dari sekolah masing-masing. Selanjutnya sambutan dari Ibu Dra. Hj Eti yang menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih atas hubungan baik beliau bersama SMAN 6 Cirebon selama ini. "SMAN 6 kota pertama saya ketika saya menjadi PNS. Dimana SMAN 6 adalah saingan terberat dengan SMAN 1. Hari ini adalah konteksnya mau memotret dan saya melihat dari awal penerimaan, serasa akreditasi. Jadi PKKS rasa akreditasi. Dokumennya dipersiapkan dengan luar biasa, walaupun belum dieksplor. Teknisnya adalah dipertanyakan lalu sodorkan dokumennya. Terus semangat untuk menganalisa raport pendidikan dan mengelola image di masyarakat mengenai outcome. Dan aset juara olahraga dan aset akademiknya meningkat dan animo melanjutkan pendidikannya harus meningkat. Yang paling penting ada motivasi dan niat progres nya harus meningkat. Untuk pelaksanaan nanti komponen 1 dan 2 dengan saya dan komponen 3 dan 4 oleh pa asep." ucap beliau.
Setelah itu acara ditutup dengan berdoa dan pelaksanaan kegiatan pengecekan berkas-berkas yang diperlukan juga pengisian kuesioner yang dilakukan oleh siswa dan guru-guru beserta orang tua murid. Kegiatan ini dilakukan di ruang multimedia dan didampingi tim PKKS SMAN 6 Cirebon. Mudah-mudahan hasilnya dapat memuaskan dan mendapatkan yang terbaik untuk kemajuan SMAN 6 Cirebon.
0 Komentar
Tambahkan Komentar